SeRiau-Puluhan pasien positif corona atau Covid -19 di Kota Pekanbaru ternyata berasal dari kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan harus menjalankan isolasi mandiri. Untuk memberi rasa aman kepada masyarakat dilingkungan pasien yang terpapar wabah corona teresebut, Pemerintah Kota Pekanbaru bersama intansi terkait diminta turun melakukan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat agar tidak khawatir yang berlebihan bahkan sampai mengucilkan keluarga yang terpapar. 

"Informasinya kemaren ada yang sampai dikucilkan karena terpapar wabah Covid-19, tentu kita tidak mau seperti ini, masyarakat harus diberi pemahaman dan edukasi bagaimana cara menyikapi jika ada warga yang terpapar bukan mengucilkan," Ungkap Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Ir Nofrizal MM,  rabu (12/8/2020)

Nofrizal mengakui bahwa wabah Covid-19 ini menjadi ancaman sejak beberapa bulan belakangan, namun menurut Politisi PAN ini, jika dibarengi dengan disiplin ketat dalam menjalankan Protokol Kesehatan Covid-19 seperti mengguna masker, selalu cuci tangan dan menghindari kerumanan diyakini mampu menangkal penyebaran wabah corona. 

"Masyarakat harus diberi pemahaman, apalagi kita sudah ada Satgas Covid per rw, seharusnya tim satgaa ini dimaksimalkan memberikan edukasi kepada masyarakat dan gunakan anggaran yang diperuntukkan untuk memberi edukasi kepada masyarakat," Ujar Nofrizal lagi. 

Kepada warga yang terpapar Covid-19 dan menjalankan isolasi mandiri di rumah,  Nofrizal berharap agar tetap mendapatkan pelayanan yang maksimal dari petugas dan tetap dilakukan pemantauan secara intensif. 

"Petugas jangan sampai lengah, lakukan pemantauan dan pengecekan secara intens, setidaknya dicek dua kali sehari dan dipantau perkembangan pasien, dan yang paling penting masyarakat sekitar diberi pemahaman, bahkan jika kondisi masyarakat terpapar makin membaik juga dikabarkan agar masyarakat disekitar tidak khawatir yang berlebihan, " Pungkas Nofrizal.(***)